Subuh adalah waktu yang istimewa dalam Islam. Saat fajar mulai menyingsing, doa-doa yang dipanjatkan begitu dekat dengan langit, dan pahala amal kebaikan berlipat ganda. Salah satu amalan mulia yang dapat kita lakukan di waktu Subuh adalah bersedekah, khususnya untuk membantu anak-anak yatim yang membutuhkan.
Mengapa Sedekah Subuh?
Sedekah Subuh bukan hanya tentang memberikan sebagian harta, tetapi tentang membangun kebiasaan berbagi dan menanamkan rasa syukur setiap hari. Rasulullah ﷺ bersabda:
Setiap pagi hari, ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa, 'Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang bersedekah,' dan yang lain berdoa, 'Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang menahan hartanya.' (HR. Bukhari dan Muslim).
Di antara amal yang paling dicintai Allah adalah memberi makan. Apalagi, jika makanan itu diberikan kepada anak-anak yatim. Dalam Al-Qur'an, Allah seringkali memerintahkan kita untuk memperhatikan anak yatim, seperti dalam Surah Al-Ma’un:
Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. (QS. Al-Ma’un: 1-3).
Memberi makan anak yatim bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik mereka, tetapi juga memberikan rasa kasih sayang, perhatian, dan kebahagiaan yang mungkin jarang mereka rasakan. Dengan sedekah Subuh untuk makan anak yatim, kita tidak hanya mengisi perut mereka, tetapi juga mengisi hati kita dengan kebahagiaan dan ketenangan.
Belum ada Fundraiser